Briptu Hairul Ikut Seleksi Pasukan Perdamaian PBB di Polda NTB, November Nanti Wisuda S1
Pertemuan itu, kata Fathoni, merupakan komunikasi terakhir korban dengan pihak keluarga.
Baca Juga:
Sebab setelah itu korban tidak pernah pulang lagi ke Gontoran ataupun menelepon.
“Pada hari Senin kemarin tahu-tahunya kami mendapat kabar tentang kematiannya.
Kami benar-benar merasa kehilangan, terlebih adik kami ini punya cita-cita besar ingin membahagiakan orang tua,” kata Fathoni.
Menurutnya, korban adalah sosok yang penuh semangat dalam mengejar cita-citanya.
Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai anggota polisi, korban juga mengikuti pendidikan di perguruan tinggi swasta di Lombok Timur.
Tepatnya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Muhammadiyah Selong.
“1 November ini dia akan mengikuti yudisium dan pada 29 November akan wisuda di salah satu hotel di Senggigi,” paparnya.
Sebelum tewas ditembak mati, Briptu Hairul Tamimi Ikut seleksi pasukan PBB dan November nanti bakal wisuda S2 di kampus swasta di Selong
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News