Jakarta Datangkan 1.000 Ekor Sapi per Bulan dari NTT, Fokus Kurangi Daging Impor

Kamis, 28 Oktober 2021 – 02:24 WIB
Jakarta Datangkan 1.000 Ekor Sapi per Bulan dari NTT, Fokus Kurangi Daging Impor   - JPNN.com Bali
Pekerja memeriksa daging sapi segar pada pelepasan perdana penjualan daging sapi murah di DKI Jakarta di Kemendag, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA/Fanny Octavianus

bali.jpnn.com, JAKARTA - Dirut PD Dharma Jaya - BUMD DKI Jakarta, Raditya Endra Budiman mengatakan, meski sapi lokal, kualitas daging sapi dari peternak Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak berbeda dengan produk impor.

Menurut Endra, sapi yang diternakkan peternak NTT merupakan ternak sapi berjenis super sehingga kualitasnya terjaga.

Rencananya, per bulan PD Dharma Jaya akan mendatangkan sapi 500 ekor hingga 1.000 ekor dan daging sebanyak 500 ton hingga 1.000 ton.

"Harganya kami usahakan di bawah sapi impor.

Nanti kita bicara teknisnya," ujar Raditya Endra Budiman.
Endra Budiman menambahkan, kerja sama pengadaan sapi dengan BUMD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) PT Flobamor untuk mengurangi ketergantungan pada sapi impor.

Kebutuhan DKI Jakarta saat ini antara 6.000 ton per bulan dan masih dipenuhi 95 persennya impor.

“Rencananya kami ingin kurangi, mulai dengan kerja sama bersama daerah lain," bebernya.

Endra Budiman berharap dengan kerja sama tersebut secara bertahap bisa meningkatkan konsumsi produk lokal.

Jakarta bakal datangkan 1.000 ekor sapi per bulan dari Provinsi NTT. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi daging impor di pasaran Jakarta
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News