Pemkot Mataram Tutup Tiga RSD Pasien OTG, Laju Covid-19 Kian Melandai

Kamis, 30 September 2021 – 11:37 WIB
Pemkot Mataram Tutup Tiga RSD Pasien OTG, Laju Covid-19 Kian Melandai - JPNN.com Bali
Hotel Natuna yang diperuntukkan untuk RSD Covid-19 sementara berhenti beroperasi karena tidak ada lagi pasien OTG-GR yang menjadi isolasi. Foto: Antara/Nirkomala

bali.jpnn.com, MATARAM - Tiga rumah sakit darurat (RSD) Covid-19 yang diperuntukkan untuk merawat pasien tanpa gejala – gejala ringan (OTG-GR) akhirnya berhenti beroperasi.

Pemkot Mataram memutuskan menutup operisional tiga RSD Covid-19.

Alasannya sudah tidak ada lagi pasien yang menjalani isolasi terpusat (isoter) di tiga RSD itu.

“Penutupan RSD Covid-19 bersifat sementara setelah dalam dua pekan terakhir tidak ada pasien yang melakukan isolasi terpusat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa.

Tiga RSD Covid-19 yang ditutup sementara adalah Hotel Nutana dan Fizz Hotel dengan kapasitas masing-masing 40 tempat tidur, serta Hotel Grand Iin dengan kapasitas 50 tempat tidur.

Karena ditutup sementara, jika ke depan terjadi lagi peningkatan jumlah pasien covid-19, maka ketiga RSD tersebut bakal dioperasikan lagi.

Plt Dirut RSUD  Mataram Lalu Martawang mengatakan, data pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Mataram kemarin tercatat sebanyak 17 orang dari 125 tempat tidur yang tersedia.

Sebanyak 17 pasien tersebut terdiri atas 9 pasien dinyatakan positif covid-19 dan 8 orang suspek.

Pemkot Mataram akhirnya menutup tiga RSD Pasien OTG-GR sementara waktu setelah laju covid-19 kian melandai
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News