Lima Rumah Rusak Diterjang Banjir Ngada, BPBD NTT: 26 Warga Terkena Dampak
![Lima Rumah Rusak Diterjang Banjir Ngada, BPBD NTT: 26 Warga Terkena Dampak - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2021/09/07/petugas-bpbd-ntt-masih-mengevakuasi-material-bekas-banjir-ba-hkds.jpg)
bali.jpnn.com, NGADA - Banjir bandang yang menerjang Kampung Wae Sugi-Malapedho, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendatangkan petaka.
Tidak hanya memakan korban jiwa, banjir besar yang terjadi Jumat malam lalu (3/9) merusak lima rumah warga.
Selain itu, 26 warga di areal banjir bandang ikut merasakan dampak bencana alam itu.
"Banjir merusak lima unit rumah dengan 26 jiwa terdampak,” ujar Kalaksha BPBD NTT Ambrosius Kodo.
Karena rumah yang mereka tempati rusak berat, para korban banjir itu untuk sementara waktu tinggal di rumah warga.
Berdasar data BPBD NTT, 26 jiwa terdampak terdiri dari 14 laki-laki dan 12 perempuan.
Baca Juga:
Total areal rusak sepanjang bantaran sungai Wae Sugi kurang lebih 150 meter.
“Untuk korban hilang masih kami lakukan pencarian, dan sampai sekarang belum ditemukan,” kata Ambrosius Kodo.
BPBD NTT melaporkan banjir bandang menyebabkan jatuhnya korban jiwa, merusak lima rumah dan menyebabkan 26 warga Ngada terkena dampak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News