Evakuasi Korban Banjir Ngada NTT Terhalang Lumpur dan Batuan Longsor
bali.jpnn.com, NGADA - Hingga Senin (6/9) siang, upaya Tim SAR gabungan menemukan korban banjir bandang dan longsor di Desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur
(NTT) terhambat beratnya medan pencarian.
Lumpur dan batuan yang longsor ikut menyulitkan upaya evakuasi korban yang diketahui bernama Mikael Jeko, 40.
Baca Juga:
“Belum ditemukan. Tim SAR masih di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” ujar Kasatreskrim Polres Ngada Iptu I Ketut Rai Artika.
Untuk mengali lumpur yang tebal dan batuan saat longsor, tim SAR gabungan mengerahkan tiga unit alat berat ke lokasi kejadian.
"Proses pencarian kini diperluas, dari semula hanya di daratan, kini tim sudah dibagi dua dengan pencarian hingga ke laut," kata Iptu Rai Artika.
Baca Juga:
Menurut Rai Artika, sudah ada dua orang korban hilang yang ditemukan.
Kedua korban sama-sama dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan masih kesulitan mengevakuasi korban banjir Ngada NTT lantaran terhalang lumpur dan batuan longsor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News