Banjir Bandang Ngada NTT Makan Korban; Pasutri Hilang, Balita 4 Tahun Tewas, Dua Luka-luka
bali.jpnn.com, NGADA - Sepasang suami istri dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Kampung Wae Sugi –Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (3/9) malam.
Salah satu yang menjadi korban adalah ibu hamil tujuh bulan.
Selain keduanya, banjir bandang juga mengakibatkan seorang anak kecil perempuan berumur 4 tahun meninggal dunia.
Sedangkan anak laki-laki yang merupakan kakak dari korban meninggal mengalami kaki patah.
Satu korban lainnya mengalami luka-luka dan kini mendapat perawatan tim medis.
“Upaya pencarian masih terus dilakukan,” ujar Kepala Desa Inerie, Benediktus Milo, ketika dihubungi dari Ruteng, Sabtu (4/9).
Baca Juga:
Proses pencarian dilakukan warga bersama aparat TNI/Polri dan BPBD Ngada.
Pencarian berlangsung di sekitar rumah korban hingga pantai yang berjarak lebih kurang 50 meter dari lokasi banjir bandang.
Banjir bandang menerjang Kampung Wae Sugi –Malapedho, Kecamatan Inerie, Ngada, NTT mengakibatkan pasutri hilang, balita 4 tahun tewas, dan dua luka-luka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News