Drama Suami Bunuh Istri di Mataram; Berawal dari Teleponan Mesra, Tusuk Leher Istri di Kursi Plastik

Jumat, 03 September 2021 – 22:19 WIB
Drama Suami Bunuh Istri di Mataram; Berawal dari Teleponan Mesra, Tusuk Leher Istri di Kursi Plastik - JPNN.com Bali
Ilustrasi. (Dok.JPNN.com)

Terdakwa kemudian menutup jualannya dan pulang ke rumah di Pejarakan Karya, Keluruhan Pejarakan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Setelah sampai rumah, tersangka menurunkan anaknya yang berumur 9 tahun dan membawanya ke dalam kamar.

Setelah itu tersangka membawa korban ke Rumah Sakit Katolik Antonius Karang Ujung.

Tetapi, terdakwa diminta langsung membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Belum sampai rumah sakit, Ali menyerahkan diri ke Polsek Ampenan.

Sementara korban meninggal sebelum mendapat perawatan di RS Bhayangkara.

Atas dakwaan ini, terdakwa melalui penasihat hukumnya, Deni Nur Indra tidak mengajukan keberatan (eksepsi). “Langsung ke pembuktian saja yang mulia,” pungkasnya. (RL/der/JPNN)

Kasus suami bunuh istri mulai disidangkan di PN Mataram. Berdasar dakwaan, pembunuhan berawal dari teleponan sang istri. Kesal, suaminya tusuk leher istri

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News