ALAMAK! Aniaya Warga di Meja Billiar Hingga Babak Belur, Kapolsek Rote Barat NTT Dicopot

Minggu, 22 Agustus 2021 – 19:34 WIB
ALAMAK! Aniaya Warga di Meja Billiar Hingga Babak Belur, Kapolsek Rote Barat NTT Dicopot - JPNN.com Bali
Ilustrasi. (Dok. JPNN.com)

bali.jpnn.com, ROTE NDAO - Gara-gara menganiaya seorang warga berinisial YYD, 32, di arena meja billiar, seorang kepala kepolisian sektor (Kapolsek) yang bertugas di Kecamatan Rote Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial JSB, dicopot dari jabatannya.

Bukan saja kehilangan jabatan, perwira pertama Polri ini langsung dijebloskan ke sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif oleh Sie Propam Polres Rote Ndao,” ujar Kabidhumas Polda NTT Kombes Rishian Krisna B.

Untuk mengungkap kasus penganiayaan perwira polisi ini, saksi korban juga ikut diperiksa.

“Kami tidak akan melindungi yang bersangkutan. Polri akan bertindak profesional, menghukum oknum anggota yang melakukan pelanggaran,” kata mantan Kapolres Timor Tengah Utara ini.

Entah, kata dia, pelanggaran disiplin, kode etik, apalagi pidana. “Pemeriksaan masih berjalan,” papar Kombes Rishian Krisna B.

Menurut Kombes Rishian Krisna B, di internal kepolisian ada dua sidang, yakni sidang disiplin dan sidang kode etik.

“Sanksi maksimal kode etik yakni pemecatan tidak dengan hormat (PTDH)," ujarnya  mengulang.

Seorang kapolsek di Kabupaten Rote Ndao, NTT dicopot dari jabatannya setelah menganiaya warga di arena meja billiar.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News