Varian Delta Menggila di NTB, Rektor Unram Pilih Tarik Mahasiswa KKN
bali.jpnn.com, MATARAM - Melonjaknya kasus covid-19 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) buntut merebaknya varian Delta memaksa Wakil Rektor IV Universitas Mataram (Unram) Yusron Saadi bergerak cepat.
Universitas Mataram memutuskan menarik mahasiswa yang telah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lapangan setelah Wakil Gubernur NTB menerbitkan surat edaran.
“Kita meminta dosen pembimbing mahasiswa yang KKN untuk mengatur teknisnya (menarik mahasiswa KKN),” ujar Yusron Saadi dikutip dari Radarlombok.co.id.
Rektor Unram Prof H Lalu Husni sendiri merilis Surat Edaran No. 7159/UN 18/2021 tentang Penarikan Mahasiswa KKN Tematik peride Juni – Agustus 2021.
Melalui surat tersebut, rektor minta jajarannya menarik semua mahasiswa yang mengikuti program KKN yang tersebar di lapangan.
Kemudian KKN tematik dilanjutkan secara daring. Sebelumnya, Rektor Unram Prof H Lalu Husni melepas 1.707 mahasiswa peserta KKN Tematik dan KKN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara daring, Senin lalu (21/6).
Masalahnya, penarikan mahasiswa KKN berjalan tidak mudah. Pasalnya, ada mahasiswa yang mengikuti KKN terpapar Covid-19.
Ketua Pusat Pelayanan KKN LPPM Unram Dr Siti Hilyana mengatakan, ada 1.707 mahasiswa yang mengikuti KKN didampingi oleh 114 dosen pembimbing lapangan (DPL).
Merebaknya varian delta di Mataram, NTB memaksa Rektor Universitas Mataram bergerak cepat. Unram memutuskan menarik ribuan mahasiswanya yang tengah KKN
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News