NTB Punya Vanili Organik Kualitas Ekspor, Sayang Budi Daya Belum Maksimal
bali.jpnn.com, MATARAM - Vanili organik yang dikembangkan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) termasuk jenis yang berkualitas, sehingga layak untuk dikembangkan.
Bahkan, kualitas tersebut sangat layak untuk dikirim ke luar negeri.
Untuk itu, kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB mendorong Pemerintah Kabupaten Bima mengembangkan vanili organik sesuai dengan standar yang diinginkan negara-negara tujuan ekspor.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Kamis (28/1), mengatakan vanili yang dihasilkan oleh petani Nusa Tenggara Timur, termasuk Kabupaten Bima, NTB, tergolong jenis komoditas yang berkualitas terbaik di dunia dan bernilai tambah ekonomi relatif tinggi.
"Jika keunggulan itu dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi peluang ekspor yang cukup bagus, mengingat saat ini pasar yang dimanfaatkan hanya tujuh persen, sedangkan 93 persen belum bisa dipenuhi," katanya.
Hal itu dikatakan Heru, dalam pertemuannya dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, di Kabupaten Bima.
Pertemuan tersebut membahas sinergi program yang sudah terjalin, antara lain terkait pengendalian inflasi, elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Khusus pangsa pasar vanili, lanjut Heru, dengan standar organik yang juga tinggi bisa memasuki pasar Amerika Serikat, Kanada dan Eropa.
Provinsi NTB punya vanili organik dengan kualitas ekspor, sayang budi daya belum maksimal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News