Penendang Sesajen di Gunung Semeru Masih Kuliah Sarjana di Yogyakarta

Dalam video tersebut, ia terlihat membuang dan menendang sesajen yang ada di hadapannya.
"Jadi, kami dari Polda NTB sifatnya membantu, 'back-up' dan Polda Jatim sudah menjumpai pihak keluarga (penendang sesajen) di Lombok Timur," ucap Artanto.
Atas unggahan video ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku kecewa.
Menurut dia, F seharusnya mengurus tugas sendiri dan tidak perlu melanggar nilai-nilai yang ada di masyarakat lokal sekitar Gunung Semeru.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, video F ini menimbulkan banyak reaksi masyarakat. Salah satunya, muncul dari putri sulung Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid, dalam Twitternya @AlissaWahid.
Ia mencuitkan, "mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh. Tapi, memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh."
"Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," cuitnya. (antara/ket/JPNN)
Pelaku penendang dan pembuang sesajen di Gunung Semeru saat ini masih kuliah sarjana di Yogyakarta
Redaktur & Reporter : Ni Ketut Efrata Fransiska
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News