20 Ton Telur dari Bali Masuk Mataram, Harga di Pasar Kian Tak Terkendali

bali.jpnn.com, MATARAM - Para pedagang telur di Kota Mataram tengah kelimpungan.
Mereka tidak mampu menahan lonjakan harga telur yang kian tidak terkendali.
Kondisi ini langsung disikapi Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan mendatangkan 20 ton telur ayam broiler dari Bali.
Tujuannya adalah untuk menstabilkan sekaligus menjaga lonjakan harga karena peningkatan kebutuhan untuk Tahun Baru 2022.
Berdasar pantauan, harga telur di sejumlah pasar tradisional dalam beberapa hari terjadi melonjak drastis.
Awalnya Rp 37.000-38.000 per tray untuk 30 butir telur, kini menjadi Rp 41.000-42.000 per tray.
“Bahkan untuk telur lokal ada yang mencapai Rp 55.000 per tray," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli.
Dengan adanya tambahan 20 ton telur yang didatangkan dari Pulau Bali, diharapkan bisa menstabilkan harga serta menjaga agar tidak terjadi lonjakan.
Harga normal telur di Kota Mataram berkisar antara Rp 38.000 - 40.000 per tray.
Distan Kota Mataram mendatangkan 20 ton telur dari Pulau Bali. Pasokan telur itu untuk mengendalikan harga di pasar yang kian tidak terkendali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News