Polda NTB Bongkar Modus Tekong Rekrutmen Pekerja Migran, Menyedihkan

Selasa, 28 Desember 2021 – 03:21 WIB
Polda NTB Bongkar Modus Tekong Rekrutmen Pekerja Migran, Menyedihkan - JPNN.com Bali
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Hari Brata. Foto: ANTARA/Dhimas B.P

Uang dengan besaran yang beragam mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta tersebut diterima oleh calon PMI perempuan apabila hasil cek kesehatan mereka bagus atau sesuai dengan persyaratan bekerja di luar negeri.

Penerimaan uang fit sebelum akhirnya berangkat ke luar negeri ini menjadi potensi calon PMI tertarik untuk mengikuti alur permainan para tekong.

"Jadi pemberian uang fit ini sebagai salah satu cara para pemain (tekong PMI) untuk merekrut calon PMI," bebernya

7 calon PMI tewas tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia.

Tujuh korban tewas yang teridentifikasi kepolisian antara lain Bangsal Udin asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Sopian asal Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.

Syech Mulachela asal Desa Kopang Rembiga, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kemudian dari Kabupaten Lombok Timur, Ahmad Abdullah Patoni asal Desa Kuang Baru, Kecamatan Sakra.

Polda NTB berusaha membongkar modus tekong merekrut pekerja migran asal NTB yang jadi korban di Malaysia.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News