Polda NTB Bongkar Modus Tekong Rekrutmen Pekerja Migran, Menyedihkan

bali.jpnn.com, MATARAM - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak tinggal diam dengan kematian 7 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tewas tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Komisaris Besar Polisi Hari Brata telah memerintahkan anak buahnya untuk menelusuri jejak dan modus para tekong merekrut calon pekerja migran asal Bumi Gora secara ilegal.
Menurut Kombes Hari Brata, ada tim dari kepolisian yang mendapat tugas melakukan penyelidikan di lapangan.
“Kepolisian akan meminta keterangan dari pihak keluarga korban.
Data di lapangan diperlukan untuk memperkuat hasil penyelidikan.
Itu bagian dari rangkaian penyelidikan,” ujar Kombes Hari Brata.
Kombes Hari Brata mengatakan, dari kajian sementara kepolisian, potensi tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam lingkup PMI muncul karena adanya istilah uang fit.
Kalangan yang bergelut dalam dunia bisnis PMI, mengenal uang fit sebagai uang jajan, akomodasi, dan transportasi yang diterima calon PMI.
Polda NTB berusaha membongkar modus tekong merekrut pekerja migran asal NTB yang jadi korban di Malaysia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News