Kadisnakertrans NTB Sesalkan Calon Pekerja Migran Termakan Janji Manis Mafia, Hhmm

bali.jpnn.com, MATARAM - Kasus calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara nonprosedural atau ilegal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terjerat kasus terus bermunculan.
Ada pekerja migran yang ditangkap aparat dan di penjara.
Ada yang tidak menerima gaji, ada yang disiksa majikan dan bekerja seperti budak.
Baca Juga:
Ada yang meninggal dalam perjalanan karena transportasi yang tidak layak, dan sebagainya.
Pemprov NTB bersama pemerintah kabupaten/kota dan desa berupaya menyusun rencana aksi bersama untuk mencegah kasus pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (PMI) secara nonprosedural atau ilegal.
"Kami menyesalkan masih saja terjadi kasus pemberangkatan CPMI secara unprosedural.
Padahal sudah banyak warga yang menjadi korban karena menempuh jalur ilegal ini," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB I Gede Putu Aryadi.
Menurut Putu Aryadi, harus ada aksi nyata untuk mengidentifikasi modusnya sekaligus bergerak bersama untuk menghentikannya.
Kadisnakertrans NTB menyesalkan calon pekerja migran termakan janji manis para mafia tenaga kerja di luar negeri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News