NTB Ekspor Rumput Laut dan Kerajinan Ketak, Sebegini Angkanya, Fantastis

bali.jpnn.com, MATARAM - Pandemi covid-19 tidak membuat petani dan perajin di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berpangku tangan.

Justru mereka berhasil menembus pasar ekspor.

Ekspor perdana 120 ribu kg rumput laut kering jenis sargassum sp ke Tiongkok senilai USD 43.981 berlangsung, Kamis (23/12).

Pelepasan ekspor salah satu komoditas hasil laut tersebut bersamaan dengan pelepasan ekspor kerajinan ketak ke Arab Saudi sebesar 6.000 kilogram dengan nilai USD 39.696 melalui Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

"Pelepasan ekspor dua komoditas tersebut bagian dari pelepasan ekspor berbagai komoditas senilai Rp 35,03 triliun atau setara USD 2,44 miliar, dari sejumlah provinsi secara bersamaan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi," kata Kadisperindag NTB Fathurrahman seusai pelepasan ekspor rumput laut dan ketak.

Fathurrahman mengatakan, perusahaan eksportir yang terlibat dalam kegiatan pelepasan ekspor secara serentak dari NTB adalah PT Panorama Laut Indah dari Kabupaten Bima yang mengekspor rumput laut kering.

PT Sentra Logistik Lintas Timur yang mengekspor kerajinan ketak ke Arab Saudi.

Ekspor dua komoditas tersebut menambah nilai pengiriman barang NTB ke luar negeri selama periode 2021.