Bibit Siklon Tropis Potensi Terbentuk saat Natal, NTT Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat

Rabu, 22 Desember 2021 – 19:56 WIB
Bibit Siklon Tropis Potensi Terbentuk saat Natal, NTT Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat - JPNN.com Bali
Ilustrasi BMKG sampaikan prakiraan cuaca di Sunda Kecil. Foto Ricardo/jpnn.com

bali.jpnn.com, KUPANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku dalam tiga hari ke depan.

Potensi angin kencang diperkirakan melanda Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Maluku.

Potensi tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter di Laut Seram, Perairan Kaimana, Perairan Kepulauan Aru, Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar, Perairan Amamapare - Agats bagian utara, dan Laut Arafura.

Potensi tinggi gelombang 2,5 hingga 4,0 meter di Laut Flores bagian timur, Perairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru - Pulau Seram, Perairan Kepulauan Kai dan Perairan Fakfak.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, kondisi ini lantaran munculnya bibit siklon tropis di perairan Arafura dan Laut Timor saat rangkaian perayaan Natal 2021.

"Yang perlu dipertegas pada tanggal 24 Desember 2021 adalah malam Natal.

Ada indikator merah di wilayah Laut Arafura dengan intensitas hujan 65-100 milimeter dalam 24 jam, artinya sangat lebat," kata Dwikorita Karnawati saat konferensi pers yang diikuti dari YouTube BMKG

Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan peringatan dini secara berkala setiap tiga jam sekali kepada warga serta stakeholder terkait.

Bibit siklon tropis potensi terbentuk saat perayaan Natal 2021. NTB, NTT dan sejumlah wilayah lain bakal diterjang angin kencang dan hujan lebat
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News