Angin Kencang Terjang Flores NTT Hingga Akhir 2021, Dipicu Sirkulasi Siklonik dari Australia

Selasa, 21 Desember 2021 – 18:52 WIB
Angin Kencang Terjang Flores NTT Hingga Akhir 2021, Dipicu Sirkulasi Siklonik dari Australia - JPNN.com Bali
Peta prakiraan angin lapisan 3000 feet yang dipublikasikan Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG, Selasa (21/12/2021). Foto: ANTARA/Aloysius Lewokeda

bali.jpnn.com, FLORES - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau masyarakat di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) waspada terhadap dampak bencana akibat cuaca ekstrem hingga akhir 2021.

Potensi angin kencang, kata dia dapat mengakibatkan tumbangnya pohon-pohon maupun robohnya papan reklame atau baliho yang dapat mengancam keselamatan warga di sekitarnya.

Selain itu, angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan deras dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

"Karena itu masyarakat harus tetap waspada agar dampak bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan korban jiwa," kata Agung Sudiono Abadi.

Menurut Agung Sudiono Abadi, imbauan ini dirilis BMKG lantaran ada potensi angin kencang berkecepatan 20-25 knot melanda wilayah Pulau Flores, NTT.

"Potensi angin kencang terjadi akibat sirkulasi siklonik di bagian utara Australia yang menguatkan tarikan massa udara di Flores," ujarnya.

 

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan fenomena angin kencang yang dirasakan masyarakat di wilayah Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Angin kencang terjang Pulau Flores NTT hingga akhir 2021. Versi BMKG, kondisi ini dipicu sirkulasi siklonik dari utara Australia
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News