KM Bukit Singutang Pulangkan TKI Ilegal Rute NTT, Parepare, Makassar, Sultra

bali.jpnn.com, NUNUKAN - Armada PT Pelni siap angkut 187 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang deportasi dari Sabah, Malaysia.
Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama instansi terkait yakni BP2MI, Pemkab Nunukan, kepolisian, imigrasi, PT Pelindo, dan syahbandar.
“Mereka (TKI, Red) akan diangkut melalui KM Bukit Singutang besok (22/12) pagi dengan rute pelayaran tujuan Parepare, Makassar, Sultra dan NTT,” kata Kepala Cabang PT Pelni Nunukan Firdaus di Nunukan, Selasa (21/12).
Baca Juga:
Perjalanan ini akan menuju 11 provinsi, yakni Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulteng, Sulut, NTT, NTB, Kawa Timur, Jawab Barat, Lampung dan Jambi.
Selama dalam pelayaran, seluruh TKI telah disiapkan ruangan khusus untuk memudahkan pengawasan.
Firdaus menyebutkan bahwa mereka harus mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan perjalanan yang telah ditetapkan Satgas Penanganan COVID-19, seperti memakai masker dan menjalani tes PCR sebelum diberangkatkan.
Secara terpisah, Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP FJ Ginting membenarkan pemulangan TKI akan menggunakan armada PT Pelni dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
“KM Bukit Siguntang akan tiba sekitar pukul 04.00 (Wita, Red),” kata Ginting.
KM Bukit Singutang Pulangkan 187 TKI Ilegal dari Sabah Malaysia dengan rute NTT, Parepare, Makassar, Sultra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News