Korban Banjir Lombok Butuh Sembako, Pakaian Bekas, Pampers dan Minyak Kayu Putih, Tolong
Kegiatan pembersihan itu menurunkan buldozer mengingat sampah sisa banjir masih memenuhi di area sisa banjir.
Sejumlah posko pengungsian banyak didirikan untuk membantu warga yang kehilangan rumahnya.
Aparat TNI AD dari Komando Resor Militer 162/Wira Bhakti mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan korban banjir di Kabupaten Lombok Barat.
Operasionalnya berjalan dengan mengerahkan Pengurus Dharma Pertiwi, gabungan para istri TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, dari Persit Korem 162/WB, Jalasenastri Lanal Mataram dan Pia Ardhya Garini Lanud ZAM Rembiga.
Saat ini ada tiga lokasi pendirian dapur umum korban banjir Kabupaten Lombok Barat.
"Tiga lokasi itu ada di wilayah terdampak banjir, yaitu di Desa Ranjok dan Desa Sesela, Kecamatan Gunungsari, serta Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar," kata Kirana Rizal Ramdhani, Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Koordinator Cabang Resor Militer 162/Wira Bhakti.
Istri Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani ini menjelaskan, dapur lapangan yang disiapkan oleh Korem 162/WB ini untuk memenuhi kebutuhan makan tiga kali sehari warga terdampak banjir. (antara/lia/JPNN)
Korban banjir Lombok saat ini membutuhkan sembako, pakaian bekas layak pakai, pampers dan minyak kayu putih setelah harta bendanya hanyut diterjang banjir
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News