FPN Bali Tanam Mangrove di Tahura Tukad Mati Denpasar, Misi Mulia
bali.jpnn.com, DENPASAR - Ratusan anggota Forum Pemuda NTT (FPN) Bali bergerak melakukan aksi sosial dengan menanam 510 anakan mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Bendungan Tukad Mati, Suwung, Denpasar, kemarin.
Tidak hanya menanam mangrove, FPN Bali juga melaksanakan aksi berbagi sembako.
“Penanaman anakan mangrove ini untuk pemulihan ekosistem,” ujar Ketua Umum FPN Adi Papa Ndale.
Menurutnya, mangrove memiliki fungsi dan manfaat secara fisik, ekologis dan ekonomis.
Secara fisik manfaat mangrove sebagai perlindungan terhadap sedimentasi, abrasi dan intrusi air laut, penahan badai dan angin yang bermuatan garam serta untuk menurunkan emisi karbon.
Secara ekologis, mangrove berfungsi sebagai tempat hidup, perlindungan dan sumber pakan bagi biota laut dan spesies yang ada di sekitarnya.
Secara ekonomis, mangrove berfungsi sebagai tempat rekreasi wisata.
Untuk sembako yang dibagikan kepada seluruh anggota FPN Bali di antaranya beras, gula, minyak dan sebagainya.
Forum Pemuda NTT (FPN) Bali menanam anakan mangrove di Tahura Tukad Mati Denpasar lalu diakhiri dengan bagi-bagi sembako, misi mulia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News