Terungkap Kisah Awal Penculikan Pelajar SD Harapan Denpasar, tak Becus Bekerja
IKS segera ke sekolah dan mengecek kondisi yang terjadi, tetapi nihil. Saksi segera berkoordinasi dengan pihak sekolah, termasuk mengecek rekaman CCTV.
Dari hasil rekaman CCTV terungkap korban dijemput seseorang dengan menggunakan motor Beat DK 6980 MR.
Seusai mengecek sekolah, saksi menerima kabar dari sang istri, pelaku meminta tebusan Rp 100 juta jika korban ingin dibebaskan.
IKS yang menyadari anaknya menjadi korban penculikan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.
Berdasarkan laporan tersebut, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Nur Habib Aulya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi tidak hanya melakukan olah TKP, tetapi juga memeriksa rekaman CCTV.
Berdasarkan olah TKP, terungkap ciri-ciri pelaku. Polisi segera menyisir seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar.
Tak berselang lama, pelaku terdeteksi berada di di areal kebun di samping bangunan PT Indonesia Power, Pesanggaran, Sesetan, Denpasar Selatan.
Ayah korban penculikan, Komang Sudiarta, 49, mengatakan, pemecetan terhadap pelaku karena yang bersangkutan tidak becus dalam bekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News