Terungkap Kisah Awal Penculikan Pelajar SD Harapan Denpasar, tak Becus Bekerja

Jumat, 07 Februari 2025 – 07:27 WIB
Terungkap Kisah Awal Penculikan Pelajar SD Harapan Denpasar, tak Becus Bekerja - JPNN.com Bali
Ayah korban IMRAK, Komang Sudiarta, 49, ditemani istri dan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda mengatakan pemecetan terhadap pelaku penculikan karena yang bersangkutan tak berkompeten dalam bekerja. Foto: Humas Polresta Denpasar

IKS segera ke sekolah dan mengecek kondisi yang terjadi, tetapi nihil. Saksi segera berkoordinasi dengan pihak sekolah, termasuk mengecek rekaman CCTV.

Dari hasil rekaman CCTV terungkap korban dijemput seseorang dengan menggunakan motor Beat DK 6980 MR.

Seusai mengecek sekolah, saksi menerima kabar dari sang istri, pelaku meminta tebusan Rp 100 juta jika korban ingin dibebaskan.

IKS yang menyadari anaknya menjadi korban penculikan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Denpasar Selatan.

Berdasarkan laporan tersebut, tim opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan Iptu Nur Habib Aulya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi tidak hanya melakukan olah TKP, tetapi juga memeriksa rekaman CCTV.

Berdasarkan olah TKP, terungkap ciri-ciri pelaku. Polisi segera menyisir seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai, Denpasar.

Tak berselang lama, pelaku terdeteksi berada di di areal kebun di samping bangunan PT Indonesia Power, Pesanggaran, Sesetan, Denpasar Selatan.

Ayah korban penculikan, Komang Sudiarta, 49, mengatakan, pemecetan terhadap pelaku karena yang bersangkutan tidak becus dalam bekerja.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News