Kisah Imigrasi Deportasi Mak-mak Belgia, Kerap Pindah Tempat, Gagal Bayar Hotel

Jumat, 22 November 2024 – 09:13 WIB
Kisah Imigrasi Deportasi Mak-mak Belgia, Kerap Pindah Tempat, Gagal Bayar Hotel - JPNN.com Bali
Aparat Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar mengawal mak-mak asal Belgia berinisial SJKN, 49, yang dideportasi melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, Rabu (20/11) lalu. Foto: Kemenkumham Bali

Pada 20 November 2024, SJKN akhirnya dideportasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan tujuan akhir Belgia.

“Kami tidak akan berkompromi dengan pelanggaran izin tinggal yang dilakukan oleh warga negara asing.

Penegakan aturan ini sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Bali, yang merupakan destinasi wisata internasional,” ucap Gede Dudy Duwita.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Pramella Yunidar Pasaribu menambahkan bahwa pengawasan terhadap warga negara asing di Bali akan terus diperketat.

“Kami berkomitmen untuk melindungi kepentingan masyarakat lokal dan memastikan Bali tetap menjadi tempat yang aman dan tertib bagi wisatawan asing yang mematuhi aturan,” tutur Kakanwil Pramella. (lia/JPNN)

Mak-mak ini dideportasi kembali ke negaranya, Belgia, melalui Bandara Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (20/11) lalu karena melanggar izin tinggal dan melanggar

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News