Modus Pink Spa Menjajakan Bisnis Lendir: Pajang Terapis Pakai Lingeri, Sebegini Tarifnya

Sabtu, 12 Oktober 2024 – 07:10 WIB
Modus Pink Spa Menjajakan Bisnis Lendir: Pajang Terapis Pakai Lingeri, Sebegini Tarifnya - JPNN.com Bali
Ilustrasi polisi Bali mengungkap praktik prostitusi di Pink Spa. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Praktik prostitusi yang dijalankan Pink Palace Bali Spa alias Pink Spa di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, di luar nalar.

Mereka menggunakan segala cara untuk menjual tubuh para perempuan muda ke pelanggan hanya demi cuan.

Praktik lendir ini terungkap setelah Polda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu 11 September 2024 sekitar pukul 21.10 WITA.

“Mereka hanya mengantongi izin tempat usaha pijat tradisional, tetapi praktiknya untuk prostitusi terselubung,” ujar Wadir Reskrimum Polda Bali AKBP Ketut Suarnaya.

Meski hanya mengantongi tempat usaha pijat tradisional, pemilik Pink Spa yang berasal dari Australia nekat mencari cuan dengan menyediakan layanan pijat plus-plus ke pelanggan.

Mereka bahkan berani mempromosikan bisnis lendirnya ke berbagai platform media sosial, Instagram, salah satunya.

Praktik prostitusi kian kentara dari daftar menu treatment pijat yang mereka tawarkan, lengkap dengan sensasinya.

Setelah pengunjung memilih menu, resepsionis kemudian memanggil para terapis yang hanya memakai lingeri.

Praktik prostitusi yang dijalankan Pink Palace Bali Spa alias Pink Spa di Jalan Mertasari, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, di luar nalar.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News