Tamping Napi Lapas Kerobokan Disorot Setelah Terlibat Sindikat Narkoba, Apa Itu?
bali.jpnn.com, DENPASAR - Keterlibatan narapidana Lapas Kelas IIA Kerobokan, Badung, dalam kasus peredaran narkoba di Bali, ternyata bukan isapan jempol semata.
Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Bali bersama tim internal Lapas Kerobokan berhasil mengamankan tiga orang narapidana yang terlibat peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan terbesar di Kabupaten Badung itu.
Ketiganya adalah Tamping Kebersihan Halaman berinisial PSP dan dua narapidana penghuni blok Yudistira Lapas Kerobokan, PND dan AAW.
Dari tangan ketiga napi diamankan barang bukti 10 bungkus paket sabu-sabu yang disebut-sebut sebanyak setengah kilogram.
Yang menjadi sorotan adalah PSP yang menjabat Tamping Kebersihan Halaman Lapas Kelas IIA Kerobokan.
PSP yang mendapat amanah Kalapas Kerobokan justru menyalahgunakan tugasnya untuk menjadi pengedar narkoba.
PSP menyembunyikan paket sabu-sabu yang diperoleh dari seorang perempuan berinisial V ke dalam paket makanan sebanyak 10 bungkus.
Pihak Lapas Kerobokan dan kepolisian langsung melakukan pengamatan dan pemantauan secara intensif kepada narapidana PSP.
Yang menjadi sorotan adalah PSP yang menjabat Tamping Kebersihan Halaman Lapas Kelas IIA Kerobokan lantaran nekat jadi anggota sindikat narkoba
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News