Sehari Ditahan, 5 WNA Taiwan Pelaku Skimming Mendahului Dideportasi, Lainnya?

"Kami akan terus melakukan pengawasan serta tindakan tegas terhadap WNA yang terbukti melanggar aturan keimigrasian,” kata Pramella Pasaribu.
Menurut Pramella Pasaribu, tindakan tegas ini diharapkan dapat menjadi contoh penting bagi para WNA yang datang dan berada di Bali agar selalu mengikuti serta mematuhi segala peraturan perundang undangan yang berlaku.
Operasi Bali Becik dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2024 mulai pukul 10.00 WITA.
Sebagian dari tim imigrasi melakukan operasi tertutup untuk mengawasi vila tempat 103 WNA Taiwan itu berada.
Pada pukul 14.00 WITA, tim mendapatkan informasi bahwa terdapat aktivitas WNA pada lokasi tersebut.
Setelah briefing, tim segera bergerak menuju lokasi operasi.
Pukul 17.00 WITA, tim gabungan berhasil mengamankan 103 WNA tersebut.
Pada pukul 18.00 WITA tim Satgas Bali Becik mengamankan seluruh WNA tersebut beserta bukti-bukti permulaan yang ditemukan di lokasi.
Sehari Ditahan, 5 WNA Taiwan dari total 103 orang pelaku skimming mendahului dideportasi melalui Bandara Ngurah Rai, lainnya menyusul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News