Nenek Saudah Tewas Dianiaya, Terduga Pelaku Terciduk, AKBP Endang Berbelasungkawa
bali.jpnn.com, JEMBRANA - Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto melayat ke Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, kemarin (15/6) kemarin.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga nenek Saudah, 84, yang tewas di belakang rumahnya, Jumat (14/6) malam lalu.
“Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga dan masyarakat.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” ujar AKBP Endang Tri Purwanto dilansir dari laman Polres Jembrana.
Nenek Saudah ditemukan tewas bersimbah darah di halaman belakang rumahnya di Banjar Ledok, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Korban diduga dianiaya dengan benda tumpul.
Korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup dan tertutup dengan karung plastik.
Nenek Saudah langsung dibawa ke Puskesmas Pekutatan.
Nenek Saudah asal Pulukan, Pekutatan, Jembrana, tewas dianiaya dengan benda tumpul, terduga pelaku terciduk, AKBP Endang Tri Purwanto berbelasungkawa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News