Kapolsek Kuta Sapa Pecalang Korban Penganiayaan 2 WNA Amerika, Beri Dukungan
bali.jpnn.com, KUTA - Apes nasib dialami seorang pecalang bernama Ketut Ray Arya Yasa.
Petugas keamanan adat dari Banjar Tatag, Seminyak Kuta, ini menjadi korban penganiayaan dua orang warga negara asing (WNA) Amerika, Aabed Attia, 27, dan Zeyad Ahmed Attia, 30 di Vila H2O Jalan Raya Seminyak Gang Kubu Pesisi, Seminyak, Senin (22/4) lalu.
Korban dipukul dengan tangan dan tongkat besi di bagian kepala, pipi kiri dan paha kanan.
Akibatnya korban mengalami rasa sakit dan robek di kepala, pipi kiri sakit dan bengkak, paha kanan sakit dan bengkak.
Insiden ini mengundang perhatian Kapolsek Kuta AKP Ketut Agus Pasek Sudina.
Perwira pertama Polri ini menyempatkan diri mendatangi rumah Ketut Ray Arya Yasa untuk menjenguk sekaligus memberikan dukungan moral.
AKP Ketut Agus Pasek Sudina datang ke rumah Ketut Ray Arya Yasa kemarin (25/4) didampingi Kanit Reskrim, Kanit Provost dan Panit Intel Polsek Kuta.
AKP Ketut Agus Pasek Sudina mengaku datang untuk memberikan dukungan, motivasi sekaligus semangat kepada anggota Bantuan Keamanan Desa (Bakamda) alias Pecalang Desa adat Seminyak itu.
Simpati untuk pecalang Ketut Ray Arya Yasa, korban penganiayaan 2 WNA Amerika di Seminyak, Kuta, berdatangan, salah satunya dari Kapolsek Kuta, ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News