Kapolsek Kuta Sapa Pecalang Korban Penganiayaan 2 WNA Amerika, Beri Dukungan
Menurut Kapolsek Kuta, pecalang merupakan mitra polri dalam menjaga lingkungan wilayah di bawah binaan Bhabinkamtibmas.
"Kami memberikan dukungan moril dan semangat kepada korban atas peristiwa yang terjadi," ucap Kapolsek Kuta AKP Ketut Agus Pasek Sudina.
Kasus penganiayaan pada Senin 22 April 2024 pukul 03.00 WITA berawal ketika korban dihubungi sekuriti ada tamu di sebuah vila protes karena ada suara musik yang keras.
Korban kemudian mengarah ke Vila H2O di Jalan Raya Seminyak Gang Kubu Pesisi Seminyak Kuta Badung.
Sesampainya di vila terdengar suara musik yang cukup keras.
Korban didampingi sekuriti kemudian menegur penghuni villa tersebut.
Setelah selesai menegur penghuni vila, korban mengarah ke parkiran.
Namun, sebelum korban sampai di parkiran, petugas keamanan desa itu didorong oleh pelaku kemudian dipukul dengan tangan dan tongkat besi.
Simpati untuk pecalang Ketut Ray Arya Yasa, korban penganiayaan 2 WNA Amerika di Seminyak, Kuta, berdatangan, salah satunya dari Kapolsek Kuta, ternyata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News