3 WNA Pemain DJ & Peserta Dance for Peace Dideportasi, Bikin Onar saat Ditangkap, Duh

MK dan AM merupakan peserta kegiatan "Dance for Peace".
Namun, pada saat dilaksanakan operasi, yang bersangkutan bersikap tidak kooperatif dan membuat kegaduhan dan keonaran pada acara tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, yang bersangkutan mengaku bahwa selama memegang izin tinggal terbatas sebagai investor, tidak pernah melakukan kegiatan investasi.
Menurut Hendra Setiawan, dokumen investasinya hanya untuk mendapatkan izin tinggal.
“Mereka telah melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Mereka dikenakan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan penangkalan,” ucapnya.
Hendra Setiawan menambahkan ketiga WNA itu dideportasi melalui Bandara Gusti Ngurah Rai pada Sabtu 10 Juni 2023.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu mengatakan jajaran Imigrasi akan bekerja keras melakukan pengawasan terhadap orang asing dan memberikan tindakan tegas jika melakukan pelanggaran. (lia/JPNN)
3 WNA pemain DJ & peserta Dance for Peace asal Singapura dan Rusia dideportasi Imigrasi Singaraja, Sabtu hari ini, bikin onar saat ditangkap, duh
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News