5 Fakta Keblinger Dokter Arik yang Bikin Bergeleng, Nomor 2 & 3 tak Masuk Akal

Berlatar belakang kedokteran gigi, tersangka dokter Arik tidak memiliki kualifikasi melakukan praktik aborsi.
Namun, nyatanya dokter Arik berani melakukan pelanggaran pidan aini.
Dokter Arik, sapaan akrabnya kepada penyidik Ditreskrimsus Polda Bali mengaku biasa melakukan aborsi setelah belajar secara auotodidak.
“Tersangka belajar secara autodidak, belajar secara online, dari buku-buku, kemudian memahami mekanisme dari cara aborsi,” ujar Wadireskrimsus Polda Bali AKBP Ranefli Dian Candra.
Setelah paham dan mengerti cara melakukan aborsi, dokter Arik kemudian membuka praktik dibantu seorang pembantu rumah tangga.
Pembantu rumah tangga itu bertugas membersihkan tempat aborsi setelah tersangka dokter Arik melakukan tindakan medis.
3. Belum Lulus Dokter Gigi
Fakta mengejutkan yang lain, tersangka belum layak disebut dokter.
Berikut 5 fakta keblinger Dokter Arik yang bikin kepala siapa saja bakal bergeleng, nomor 2 & 3 benar-benar tak masuk akal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News