5 Turis Asing Jadi Korban Bus SMP Lab School Unesa 2, Murni Human Error
![5 Turis Asing Jadi Korban Bus SMP Lab School Unesa 2, Murni Human Error - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2022/06/21/kapolres-tabanan-akbp-renefli-dian-candra-kiri-dan-kasatlant-c7bj.jpg)
bali.jpnn.com, TABANAN - Kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMP Lab School Unesa 2 Surabaya, Sabtu (18/6) lalu di Km 48,9, Banjar Dinas Pacung, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, menyingkap fakta baru.
Kecelakaan tidak saja menyebabkan seorang pejalan kaki bernama Ni Wayan Wardani, 30, asal Banjar Dinas Pacung, Baturiti, Tabanan, tewas, tetapi mengakibatkan lima orang turis asing jadi korban.
Kelima turis asing itu mengalami benturan hebat saat kejadian terjadi.
"Dari lima warga negara asing yang menjadi korban, ada dua orang yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Denpasar,” ujar Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra kemarin.
Dua warga negara asing itu berinisial LHS asal Inggris dan RN asal Amerika.
Sedangkan tiga orang turis asing lainnya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
AKBP Ranefli Dian Candra menegaskan kepolisian telah melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja terkait biaya perawatan dua WNA yang masih dirawat di RS Siloam.
Dalam kasus kecelakaan maut ini, penyidik Satlantas Polres Tabanan pada Senin (20/6) menetapkan sopir bus B 7134 WGA bernama Agus Supriyanto, asal Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai tersangka.
5 turis asing jadi korban bus SMP Lab School Unesa 2 Surabaya, mereka menjalani perawatan di RS Siloam. Kepolisian memastikan kecelakaan murni human error
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News