Imigrasi ‘Usir Paksa’ Bule Australia Pemanjat Pohon Keramat, Ternyata

Kamis, 16 Juni 2022 – 05:55 WIB
Imigrasi ‘Usir Paksa’ Bule Australia Pemanjat Pohon Keramat, Ternyata - JPNN.com Bali
Samuel Lockton, bule asal Australia diminta turun dari pohon beringin sakral di area Pura Prajapati, Abiantuwung, Kediri, Tabanan, kemarin. (Tangkapan layar)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus pelecehan simbol adat yang dilakukan Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Samuel Lockton bikin heran publik.

Bule yang kedapatan dua kali memanjat pohon keramat yang disakralkan masyarakat Hindu Bali itu tak dikenai sanksi tegas keimigrasian berupa deportasi.

Anehnya, Kantor Imigrasi (Kanim) Denpasar malah "mengusir paksa" Samuel Lockton dari Indonesia.

Bule dengan ciri khas berambut bergelombang itu justru dipaksa pulang ke negara asalnya.

Kabar mengherankan tersebut datang langsung dari Kepala Kanim Denpasar Tedy Riyandi saat dikonfirmasi awak media.

"Kita perintahkan meninggalkan Indonesia,” ujar Tedy Riyandi.

Pengusiran paksa tersebut terpaksa dilakukan meski izin tinggalnya masih berlaku setelah melakukan tindakan yang mencemari adat dan budaya masyarakat Bali.

Soal dasar hukum pengusiran paksa terhadap bule Australia itu, Tedy Riyandi tidak menyebut dalil hukum yang jelas.

Kantor Imigrasi Denpasar mengusir paksa bule Australia pemanjat pohon keramat Samuel Lockton, sebut bukan deportasi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News