DPO Daud Otak Pembunuhan, Ancam Bunuh Tersangka Lain Jika Tak Habisi Korban

Jumat, 03 Juni 2022 – 05:57 WIB
DPO Daud Otak Pembunuhan, Ancam Bunuh Tersangka Lain Jika Tak Habisi Korban - JPNN.com Bali
Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat mewancarai tersangka penganiayaan berat yang mengakibatkan warga Sumba, Jape Rina, tewas. (Humas Polresta Denpasar)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian Jape Rina, 28, menyingkap sejumlah fakta baru yang mengejutkan masyarakat Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tinggal di Bali.

Salah satunya terkait status salah satu tersangka bernama Daud Lono Layara yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.

Dari hasil pemeriksaan tim penyidik, Daud Lono diyakini sebagai otak utama pembunuhan sadis tersebut.

Fakta itu diungkap langsung Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam gelar perkara di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/6) siang.

Empat tersangka, masing-masing Daud Lono Layara (buron), Benyamin Haingu (23), Minto Umbu Rada (21), dan Papi Langu Humba (19).

Kasus bermula saat korban dan keempat tersangka merayakan ulang tahun istri Anton, yang masih ada hubungan kerabat dengan mereka.

Mereka dan sejumlah warga Sumba, NTT lainnya berkumpul sejak Sabtu (28/5) malam sekitar pukul 23.00 WITA.

"Acara ultahnya di mes Anton di Jalan Kusuma Bangsa II Denpasar sampai pukul 01.30 WITA," jelas Kapolresta Yugo Pamungkas.

DPO Daud Lono Layara didudga jadi otak pembunuhan warga Sumba Jape Rina, ancam bunuh tersangka lain jika tak habisi korban
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News