Dipicu Mabuk Tuak Seusai Pesta Ultah, Aksi Pelaku Hajar Korban Mengerikan

Kamis, 02 Juni 2022 – 20:14 WIB
Dipicu Mabuk Tuak Seusai Pesta Ultah, Aksi Pelaku Hajar Korban Mengerikan - JPNN.com Bali
Tiga pelaku pembunuhan warga Sumba, Jape Rina, masing-masing Benyamin Haingu (23), Minto Umbu Rada (21), dan Papi Langu Humba (19) digiring di Polresta Denpasar, Kamis (2/6). (Humas Polresta Denpasar)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kasus kematian Jape Rina (28), pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian terang-benderang.

Kasus yang kini naik ke tahap penyidikan dengan ditetapkannya empat orang tersangka itu pun mengungkap sederet fakta baru.

Salah satunya diketahui status salah satu tersangka, yakni Daud Lono Layara yang hingga kini masih buron.

Daud Lono Layara disebut-sebut menjadi otak utama pembunuhan warga Sumba itu.

Fakta itu diungkap langsung Kapolresta Denpasar AKBP Bambang Yugo Pamungkas dalam gelar perkara di Mapolresta Denpasar, Kamis (2/6) siang.

Empat tersangka, masing-masing Daud Lono Layara (buron), Benyamin Haingu (23), Minto Umbu Rada (21), dan Papi Langu Humba (19).

Kasus bermula saat korban dan keempat tersangka merayakan pesta ulang tahun istri Anton.

Istri Anton disebut-sebut masih berkerabat dengan korban dan para tersangka.

Kasus pembunuhan warga Sumba Jape Rina terkuak. Pembunuhan dipicu mabuk tuak seusai pesta ultah, aksi pelaku hajar korban mengerikan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News