Karma Berjalan, Duo Penimbun BBM Solar Bersubsidi Diciduk, Lihat Tangannya
“Mereka sendiri punya kapal di atas 30 GT sehingga dia akan gunakan untuk kapalnya (yang bobotnya) di atas 30 GT dan sebagian dijual.
Seharusnya mereka (menggunakan BBM) nonsubsidi, (yang) harganya Rp14.000 sekian,” kata Kombes Soelistijono.
Kombes Soelistijono meyakini keuntungan yang diperoleh pelaku dari aksi penimbunan itu mencapai 2 kali lipat karena harga BBM jenis solar yang bersubsidi sekitar Rp 5.150 per liter.
Polairud Polda Bali dari hasil pemeriksaan awal menduga pelaku juga menjual BBM bersubsidi itu ke pihak lain.
“Ya mungkin dijual juga ke teman-temannya sesama kapal yang GT-nya besar,“ papar Kombes Soelistijono. (antara/lia/jpnn)
Karma berjalan, duo penimbun BBM solar bersubsidi di kawasan Pengambengan, Jembrana, diciduk aparat Ditpolairud Polda Bali, lihat tangannya
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News