Dua Truk Sembako ‘Adu Banteng’ di Hutan Cekik, Sopir dan Kernet Tewas Mengenaskan
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Kecelakaan maut terjadi Jalan Raya Gilimanuk – Singaraja, Jembrana, kemarin (14/3).
Dua truk sembako terlibat tabrakan tepat di perbatasan antara Kelurahan Gilimanuk, Jembrana dan Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Secara administrasi, lokasi kecelakaan berada di area Hutan Cekik, masuk wilayah Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
Akibat tabrakan tersebut, sopir truk boks Hino Kadek Budi Artawan, 30, dan sang kernet Gede Sutrawan, 40, tewas saat mendapat perawatan akibat luka parah di bagian kepala.
Sedangkan sopir truk Mitsubishi Hermanto, 34, selamat dan tidak mengalami cedera meski mobil yang dikendarainya terguling di pinggir jalan.
“Dua korban meninggal saat sedang menjalani perawatan di Puskesmas Melaya II,” ujar Kasatlantas Polres Jembrana AKP Dewa Gede Ariana.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula saat mobil boks DK 8871 FC yang dikemudikan Kadek Budi Artawan dan kernet Gede Sutrawan melaju dari arah timur ke barat.
Mobil melaju dengan kecepatan tinggi di jalan lurus, datar dan beraspal mulus.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Gilimanuk - Singaraja saat dua truk sembako ‘adu banteng’ di Hutan Cekik, sopir dan kernet tewas mengenaskan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News