Warga Pasrah TNI Batal Damai, Arta: Kami Ingin Hidup Nyaman, Tolong Ingat Komitmen Awal
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Kesepakatan damai antara TNI dengan warga Sidatapa usai bentrok, di wantilan Pura Desa Adat Sidatapa, Senin (23/8) lalu, batal terwujud.
Pembatalan sepihak itu membuat warga Sidatapa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada TNI AD.
Namun, tokoh masyarakat Desa Sidatapa, Wayan Arta, berharap TNI berpegang teguh pada pada komitmen awal yang sudah menyepakati adanya perdamaian.
“Harapannya ya biar sesuai komitmen awal. Kami bekerja dengan nyaman, kita semua juga nyaman. Kemarin kan sudah sepakat untuk perdamaian.
Ssampai difasilitasi juga oleh banyak pihak untuk berdamai. Disana juga ada Pak Dandim, Pak Ketua DPRD Buleleng, dari perwakilan Pak Bupati, Kapolres, Kasrem juga ada,” ujar Wayan Arta dikutip dari Baliexpress.id.
Anggota DPRD Bali ini tidak mengetahui perihal pembatalan penandatanganan kesepakatan yang sudah direncanakan.
Baca Juga:
Dia hanya mengikuti petunjuk serta instruksi yang diberikan.
Yang jelas, masyarakat Sidatapa mengaku akan tetap menunggu kepastian perihal polemik yang terjadi antara warganya dengan TNI.
Tokoh masyarakat Desa Sidatapa Wayan Arta pasrah TNI AD membatalkan kesepakatan damai secara sepihak. Arta hanya mengingatkan komitmen awal untuk berdamai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News