Warga Pasrah TNI Batal Damai, Arta: Kami Ingin Hidup Nyaman, Tolong Ingat Komitmen Awal

Kamis, 26 Agustus 2021 – 08:00 WIB
Warga Pasrah TNI Batal Damai, Arta: Kami Ingin Hidup Nyaman, Tolong Ingat Komitmen Awal - JPNN.com Bali
Suasana di Sub Denpom IX 3- 1 Singaraja saat Dandim 1609/Buleleng Letkol Windra Lisrianto dan tiga anggotanya dipanggil untuk menjalani pemeriksaan. (Eka Prasetya/Radarbali.id)

“Kemarin malam memang ada dikontak untuk melakukan penandatanganan perdamaian. Saya bilang siap saja.

Namun, sampai sekarang belum ada kepastian apa-apa, apakah itu dibatalkan atau ditunda. Kami masih menunggu saja,” terangnya.

Untuk proses hukum  terhadap warganya di kepolisian, Arta mengaku masih tetap akan menunggu keputusan hukumnya.

Intinya warga hanya bisa pasrah mengikuti proses hukum yang berjalan.

“Kalau mau dilanjut ya mau bagaimana, harapan kami sih biar ya sama-sama berjalan dengan baik. Saya kan sifatnya tetap menunggu saja,” paparnya.

Seperti diberitakan, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan Danpomdam IX/Udayana Kolonel Cpm Darmawan Agus Irianto melanjutkan kasus bentrok ini.

Untuk anggota yang terlibat akan diperiksa secara militer di Polisi Militer Singaraja.

Sementara untuk warga sipil, diserahkan sepenuhnya ke aparat Polres Buleleng.

Tokoh masyarakat Desa Sidatapa Wayan Arta pasrah TNI AD membatalkan kesepakatan damai secara sepihak. Arta hanya mengingatkan komitmen awal untuk berdamai
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News