Beli HP dengan Uang Palsu Lalu Dijual Lagi, Pengedar Upal di Jembrana Diciduk

Selasa, 24 Agustus 2021 – 09:46 WIB
Beli HP dengan Uang Palsu Lalu Dijual Lagi, Pengedar Upal di Jembrana Diciduk - JPNN.com Bali
Kapolres Jembrana Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menunjukkan barang bukti uang palsu dan tersangka kemarin. (M.Basir/Radarbali.id)

“Tersangka membayar dengan pecahan Rp 50 ribuan palsu,” paparnya.

Korban kedua berasal dari Desa Baluk, Negara. Tersangka membeli handphone korban seharga Rp 325 ribu.

“Tersangka membeli handpone korban menggunakan empat lembar uang pecahan Rp 50 ribu palsu dan Rp 125 ribu uang asli,” ungkapnya.

Korban ketiga berasal dari Kelurahan Banjar Tengah. Tersangka membeli handphone korban dengan harga Rp 1 juta menggunakan uang palsu pecahan Rp 50 ribu.

“Handpone hasil pembelian dengan uang palsu lalu dijual kembali lagi oleh tersangka,” papar AKBP Gede Adi Wibawa.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 26 ayat 2 dan 3, juncto pasal 36 ayat 2 dan ayat 3 Undang-undang nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 10 miliar. (rb/bas/yor/JPR) 

Beli handpone bekas dengan uang palsu dan kembali menjualnya, seorang pengedar upal di Bali Barat berhasil dibekuk polisi

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News