OMG! Nelayan Air Kuning Jembrana Ditemukan Tewas Mengambang 5 Mil dari Pesisir Pantai

bali.jpnn.com, JEMBRANA - Lima hari menghilang setelah terseret ombak Pantai Kuning, nelayan Jembrana, Suhairi, 42, akhirnya ditemukan, mengambang, Selasa (17/8)
Jenazah korban yang hilang setelah jukungnya terbalik, Kamis (12/8) lalu ditemukan nelayan setempat di perairan perbatasan Air Kuning dan Perancak, Jembrana.
“Jenazah korban ditemukan di tengah laut oleh para nelayan setempat,” ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana (Basarnas), Dewa Putu Hendri Gunawan, dikutip dari Radarbali.id.
Mendapat laporan nelayan, tim SAR gabungan kemudian diterjunkan ke TKP untuk mengevakuasi korban.
Korban ditemukan sekitar 5 mil dari lokasi hilang ditelan ombak pesisir Pantai Air Kuning.
Berdasar ciri-ciri fisik, dipastikan jenazah yang ditemukan adalah Suhairi berdasar identifikasi tim Inafis Polres Jembrana.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan laut terjadi sekitar pukul 06.00 wita di perairan selatan Desa Air Kuning, Kamis (12/8) lalu.
Saat kejadian jukung nelayan dihantam ombak cukup besar dan arus yang sangat kuat dan mengakibatkan pegagan katir jukung patah dan jukung sampai terbalik.
Jenazah Suhairi, nelayan Air Kuning ditemukan tewas mengambang sejauh 5 mil dari pesisir pantai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News