Tim SAR Terhalang Cuaca Buruk, Nelayan Air Kuning Belum Ditemukan

Sabtu, 14 Agustus 2021 – 19:05 WIB
Tim SAR Terhalang Cuaca Buruk, Nelayan Air Kuning Belum Ditemukan - JPNN.com Bali
Petugas Basarnas Bali saat melakukan pencarian korban Suhairi, nelayan Jembrana yang hilang ditelan ombak di perairan Air Kuning. (Istimewa)

bali.jpnn.com, NEGARA - Cuaca buruk membuat upaya pencarian nelayan Jembrana, Suhairi, yang hilang ditelan ombak Pantai Air Kuning, belum membuahkan hasil.

Rencana tim rescue mencari hingga ke tengah laut gagal lantaran terhalang ombak tinggi.

“Pencarian sementara masih nihil, korban belum ditemukan,” ujar Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana (Basarnas) Dewa Putu Hendri Gunawan dikutip dari Radarbali.id.

Menurut Dewa Hendri Gunawan, kondisi perairan selat Bali pada siang hari terjadi gelombang tinggi, sehingga petugas menghentikan pencarian siang harinya.

Pencarian ke tengah laut masih menunggu cuaca yang mendukung. “Pagi saja sempat turun. Siang tidak bisa turun karena cuaca belum bersahabat,” papar Dewa Hendri Gunawan.

Seperti diberitakan, musibah yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 06.00 Wita di perairan selatan Desa Air Kuning.

Saat kejadian, jukung nelayan yang dinaiki Asrul Salim, 26, dan Suhairi, 42, dihantam ombak cukup besar.

Akibatnya, pegagan katir jukung patah dan jukung sampai terbalik sehingga dua korban jatuh ke tengah laut.

Cuaca buruk membuat upaya pencarian nelayan Jembrana, Suhairi, yang hilang ditelan ombak Pantai Air Kuning, belum membuahkan hasil.
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News