Sosok Inspiratif Baskariani: Lupakan Unpad, Pilih Jadi Polwan, Nyaris Gagal Karena Terbentur Biaya Swab

Minggu, 01 Agustus 2021 – 10:48 WIB
Sosok Inspiratif Baskariani: Lupakan Unpad, Pilih Jadi Polwan, Nyaris Gagal Karena Terbentur Biaya Swab - JPNN.com Bali
Ni Luh Baskariani (kiri) menerima bantuan biaya swab dan keberangkatan dari pendamping di Polres Buleleng. (Eka Prasetya/Radar Bali)

bali.jpnn.com, SINGARAJA - Kemiskinan bukan jadi halangan bagi Ni Luh Baskariani, 18, pelajar SMA Bali Mandara menjadi polisi wanita (Polwan).

Buktinya dia melaju mengikuti pendidikan Sekolah Polwan di Ciputat meski nyaris gagal berangkat lantaran terbentur biaya Swab

“Cita awalnya melanjutkan kuliah. Tapi, saya tidak sanggup karena biayanya mahal,” ujar ayah Baskariani, Gede Muliawan kepada Radarbali.id.

Ya, selepas menempuh pendidikan di SMA Bali Mandara, Baskariani memperoleh beasiswa pendidikan di Fakultas MIPA Universitas Padjajaran di Jawa Barat.

Tapi keluarga tak mampu memenuhi keinginan anak sulungnya. “Cita-citanya tinggi. Mau jadi doktor. Sudah dapat jurusan MIPA di Bandung,” imbuhnya.

Muliawan mengaku merasa sangat kecewa karena tak bisa memenuhi impian putrinya. Dalam kondisi kalut, muncul saran dari tetangga agar dirinya mendaftarkan sang putri menjadi anggota kepolisian.

Muliawan pun meminta Baskariani mendaftar pada jalur Rekrutment Proaktif (Rekpro) Polri, alias melalui jalur talent scouting.

Baskariani pun lulus dengan mulus. Apalagi ia salah satu siswa beprestasi di SMAN Bali Mandara.

Kemiskinan tidak menghalangi Ni Luh Baskariani. Meski gagal melanjuitkan pendidikan ke FMIPA Unpad, Baskariani berhasil lolos Sekolah Polwan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News