Napi Beragama Konghucu di Bali Terima Remisi Imlek, Sebegini Perolehannya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham memberikan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Imlek 2575 Kongzili bagi pemeluk agama Konghucu yang tersebar di seluruh Indonesia.

Khusus di wilayah Bali, ada dua orang warga binaan pemasyarakatan beragama Konghucu yang menerima remisi Imlek pada 2024.

"Remisi diberikan sebagai apresiasi negara bagi narapidana yang telah berusaha dan menunjukkan perubahan perilaku yang lebih baik," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Romi Yudianto, Selasa (6/2).

Romi mengatakan pemberian remisi tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor: PAS-200.PK.05.04 Tahun 2024 tentang Pemberian Remisi Khusus (RK) Imlek Tahun 2024 dan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012.

Adapun penerima Remisi Khusus (RK) Imlek sebanyak dua orang berasal dari Lapas Kelas IIA Kerobokan, besaran perolehannya 15 hari.

Menurut Romi Yudianto, pemberian remisi kepada narapidana dan pengurangan masa pidana kepada anak binaan merupakan perwujudan dari pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia.

Pemberian resmisi menjadi salah satu sarana hukum yang penting dalam rangka mewujudkan tujuan Sistem Pemasyarakatan.

Remisi dan pengurangan masa pidana diberikan kepada narapidana dan anak binaan yang berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, telah menunjukkan penurunan tingkat risiko dan memenuhi syarat lainnya.