Kejati Bali Kirim Surat Penetapan Tersangka Pejabat Unud, Jabatannya Ternyata Mentereng

Total penerimaan pungutan uang SPI tanpa dasar hukum kepada calon mahasiswa tersebut bernilai Rp 3,8 miliar.
Baca Juga:
Berdasarkan penelusuran dari berbagai sumber, tersangka IKB yang bergelar sarjana komunikasi menjabat sebagai koordinator evaluasi akademik dan operator PDIKTI Unud.
Tersangka kedua IMY bergelar sarjana teknik menjabat sebagai koordinator akademik dan statistik BAKH Unud.
Tersangka ketiga NPS memiliki gelar magister teknik dan doktor.
NPS memiliki jabatan paling mentereng, yakni sebagai Ketua Unit Sumber Daya Informasi.
Yang bersangkutan memiliki tugas mengelola sistem aplikasi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, kemudian mengolah data kelulusan mahasiswa yang mengikuti tes jalur mandiri.
NPS menjadi orang penting di Rektorat Unud karena disebut-sebut memiliki kedekatan dengan rektor dan wakil rektor. (lia/JPNN)
Penyidik Kejati Bali memastikan telah mengirim surat penetapan tersangka kepada pejabat Unud yang terlibat korupsi dana SPI, jabatannya ternyata mentereng
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News