BKSDA Kaget Penyu Hijau Tangkapan TNI AL, Diduga dari Perairan Baluran Situbondo

bali.jpnn.com, DENPASAR - Upaya TNI AL menggagalkan penyelundupan puluhan ekor penyu hijau di perairan Pantai Serangan, Denpasar menuai apresiasi.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, misalnya, yang mengaku terkejut dengan besarnya jumlah tangkapan yang dilakukan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Denpasar.
Dari hasil penangkapan yang dilakukan pada Kamis (30/12) dini hari kemarin, personel Lanal Denpasar berhasil mengamankan 32 ekor penyu hijau dari tiga kapal jukung dengan 21 nelayan.
Dari 32 ekor penyu hijau yang dilindungi itu, satu ekor di antaranya sudah dalam keadaan mati karena dipotong, sedangkan 31 ekor lainnya masih dalam kondisi sehat.
Kepala BKSDA Bali Agus Budi Santosa mengaku terkejut dengan temuan ini, mengingat sudah hampir lima tahun lebih jenis penyu hijau tidak ditemukan di perairan Bali.
Di perairan Bali, katanya, penyu yang banyak terlihat adalah penyu jenis lekang, sedangkan penyu hijau lebih banyak berkeliaran di Perairan Alas Purwo dan Baluran, Jawa Timur.
“Keseluruhan penyu hijau dan ini cukup surprise.
Ini menunjukkan bahwa sudah mulai ada pergerakan penyu-penyu itu.
BKSDA Bali kaget penyu hijau hasil tangkapan TNI AL. BKSDA Bali menduga penyu itu dari Perairan Alas Purwo dan Baluran Situbondo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
BERITA TERKAIT
- BKSDA Ingatkan Petugas Damkar Tak Boleh Bunuh Satwa Liar, Begini Prosedurnya
- Dua Jenderal Pantau Bali dari Atas Kapal Perang, Jangan Macam-macam
- TNI AL Kerahkan Kapal Perang Jaga Perairan Bali Jelang KTT G20
- TNI AL Siagakan 40 Kapal Perang, Perintah Laksamana Yudo Margono Tegas
- Sosok Praka Miftahul Ahyar Korban KKB: Suka Sedekah, Meninggal Sebagai Syuhada
- Tim Investigasi Ungkap KKB Serang Pos Marinir dari 3 Arah, 2 Prajurit Tewas