BKSDA Kaget Penyu Hijau Tangkapan TNI AL, Diduga dari Perairan Baluran Situbondo

Jumat, 31 Desember 2021 – 22:08 WIB
BKSDA Kaget Penyu Hijau Tangkapan TNI AL, Diduga dari Perairan Baluran Situbondo - JPNN.com Bali
Danlantal V Surabaya, Laksamana Pertama Yoos Suryono Hadi saat konferensi pers di kawasan Serangan, Denpasar. (Sentot Prayogi/JPNN)

Mudah-mudahan mau bertelur lagi di Pulau Bali,” kata Agus Santosa.

Ia menjelaskan, 31 ekor penyu yang masih hidup sementara ini ditempatkan di penangkaran penyu TCEC Serangan dan telah dibersihkan serta diperiksa oleh dokter hewan.

Setelah memastikan kondisi ke-31 ekor penyu itu sehat, imbuh Agus Santosa, Sabtu (1/1) sore besok, pihaknya berencana melepasliarkan penyu-penyu itu ke laut.

“Hasil eksaminasi dari dokter hewan menyatakan sudah siap untuk rilis, karena ini besok sore sudah layak kami lepasliarkan," jelas Agus Santosa.

Karena itu, Agus menambahkan, pihaknya berharap proses penyidikan atas kasus ini bisa berlangsung cepat mengingat status 31 ekor penyu itu termasuk barang bukti.

Disinggung soal penyu-penyu jenis satwa langka ini, Agus Santosa memprediksi usianya berkisar 7-30 tahun.

“Hari ini kami bangga sekaligus sedih.

Masyarakat kita (masih ada, Red) yang tidak mengerti bahwa satwa ini, jenis satwa yang dilindungi,” tandas Agus Budi Santosa. (gie/JPNN)

BKSDA Bali kaget penyu hijau hasil tangkapan TNI AL. BKSDA Bali menduga penyu itu dari Perairan Alas Purwo dan Baluran Situbondo

Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News