Brutal, Tahanan Polsek Katikutana Sumba Barat Dianiaya Hingga Tewas, Keluarga Protes Keras

Senin, 13 Desember 2021 – 12:41 WIB
Brutal, Tahanan Polsek Katikutana Sumba Barat Dianiaya Hingga Tewas, Keluarga Protes Keras - JPNN.com Bali
Ilustrasi penganiayaan. Ilustrasi Rara/JPNN.com

Namun, baru satu hari dijebloskan ke penjara, Arkin ditemukan tewas, Kamis (9/12) lalu.

Antonius Gala mengatakan, ketika berada dalam ruang tahanan, seorang pelaku tindak pidana seharusnya mendapat perlindungan, bukan sebaliknya.  

Slogan azas praduga tidak bersalah, seharusnya ditonjolkan dan menanggalkan segala bentuk kekerasan maupun intimidasi saat mengorek keterangan dari pelaku tindak pidana.

"Saat ini kami belum lapor.

Karena kami keluarga bingung bagaimana cara melapor dan juga masih berkonsentrasi untuk proses pemakaman hari ini (13/12)," kata Antonius.

Karena itu, kata Antonius Gala, pihak keluarga butuh ketegasan dari Kapolda NTT dan Kapolres agar dapat menindak oknum anggota Polres Sumba Barat yang terlibat dalam dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Arkin Anabira meninggal. (antara/lia/JPNN)

Brutal. Seorang tahanan Polsek Katkutana Sumba Barat NTT dianiaya diduga oleh pihak kepolisian hingga tewas di sel tahanan. Keluarga protes keras

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News