Jembrana Mulai Tata Teluk Gilimanuk Setelah Investor Hengkang, Ini Targetnya
bali.jpnn.com, GILIMANUK - Teluk Gilimanuk adalah salah satu potensi wisata di Kabupaten Jembrana yang belum dikelola secara maksimal.
Sempat dikelola perusahaan swasta, ternyata wahana permainan yang dibuat dan beroperasi sejak September 2019 tidak berjalan hingga akhirnya gulung tikar.
Ditambah dampak pandemi Covid-19, jasa penyewaan perahu untuk mengelilingi pulau-pulau kecil di Teluk Gilimanuk juga berhenti sementara.
Kabid Pariwisata I Komang Gede Hendra Susanta mengatakan, pengelolaan destinasi wisata Teluk Gilimanuk saat ini sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jembrana.
"Sempat tutup sementara, karena ada larangan membuka objek wisata.
Saat ini kami mulai menata lagi dengan melakukan bersih-bersih kawasan sekitar Teluk Gilimanuk," ujar Komang Gede Hendra Susanta dilansir dari Radarbali.id.
Baca Juga:
Selain membersihkan kawasan sekitar, jasa penyewaan perahu untuk pengunjung berkeliling sekitar Teluk Gilimanuk mulai beroperasi lagi.
"Mulai dari kawasan teluk sampai museum manusia purba mulai kami tata lagi agar menarik kunjungan wisatawan," katanya.
Pemkab Jembrana mulai menata Teluk Gilimanuk setelah investor hengkang. Kawasan tersebut akan ditata menjadi kawasan wisata
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
