Pelaku Wisata Minta Gerbang Pariwisata Bali Segera Dibuka, Jangan Lagi Ada PHP
Sabtu, 18 September 2021 – 02:00 WIB

Suasana salah satu resort di Desa Pemuteran, Buleleng yang mati suri akibat terkena dampak pandemi covid-19. (Eka Prasetya/Radarbali.id)
bali.jpnn.com, SINGARAJA - Praktisi parwisata Bali meminta kepastian pembukaan gerbang pariwisata.
Pasalnya sudah setahun terakhir para praktisi wisata diberikan harapan palsu alias PHP.
Akibatnya selama 1,5 tahun industri pariwisata di Buleleng mati suri.
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Segara Giri Desa Pemuteran sempat mencatat terjadi kenaikan aktivitas pada bulan Juni lalu.
Namun kondisi itu hanya berlangsung selama beberapa pekan.
Saat PPKM darurat diberlakukan pada awal Juli, aktivitas kembali ambruk.
“Saat itu teman-teman sudah mulai siap-siap.
Kami sudah promosi. Sudah ada ada booking masuk.
Pelaku wisata di Buleleng minta gerbang pariwisata Bali segera dibuka untuik wisatawan asing di tengah melandainya covid-19. Jangan ada lagi PHP
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News